A. Pengetahuan Busana Anak Laki – laki
Busana anak merupakan salah satu busana yang dipakai oleh anak –
anak, sehingga dalam pembuatan busana tersebut harus memperhatikan beberapa
faktor yaitu : usia, bahan, warna, desain, dan teknik penyelesaian. Menurut
Daryanti Sukamto (2004:1) usia anak di kelompokkan menjadi : 0 – 1 tahun
disebut masa bayi, 1 – 5 tahun disebut masa balita (pra sekolah), 6 – 12 tahun
disebut masa sekolah (usia sekolah). Makin banyak umurnya, makin banyak variasi
model, jenis maupun bahan busananya. Pada busana anak laki – laki variasi model
dan corak kainnya lebih sederhana dibandingkan variasi busana untuk anak
wanita.
Ciri – ciri
busana anak laki – laki perlu memperhatikan faktor – faktor sebagai berikut :
1. Busana cenderung agak longgar sehingga mudah dan leluasa untuk
bergerak
2. Mudah mengenakan dan membukanya
3. Mempunyai kantung (saku) yang dapat dipakai untuk menyimpan
sesuatu
4. Jenis akainnya mudah diserap keringat, kuat dan mudah perawatannya
(popelin, berkolin, tobralko, tetoron, arrow, oxford, denim, katun)
5. Tidak mudah kusut
6. Warna bahan busana untuk anak –anak yang cocok adalah warna yang
cerah (warna panas), seperti jingga, kuning dan merah. Warna – warna ini
memberi kesan riang, gembira dan cocok dengan sifat anak. Hindari warna bahan
yang berwarna gelap, seperti merah tua, biru tua, atau hijau tua
7. Sesuai dengan badan anak yang masih kecil, ragam busana yang cocok
untuk anak adalah yang bercorak kecil.corak ini dapat berupa bola – bola,
binatang yang lucu, garis, atau kotak – kotak. Corak bahan yang besar tidak
cocok untuk busana anak, seperti ragam bunga besar. Menurut tebal tipisnya
bahan busana, busana anak dibuat dari busana yang sedang, bukan tipis atau
tebal
B. Model Busana Anak Laki – laki
Model busana anak
laki – laki relative tidak berubah dari waktu ke waktu hingga saat ini.
Perubahan yang paling mencolok adalah motif yang digunakan biasanya mengikuti
trend yang sedang berkembang pada masanya. Misalnya gambar – gambar pada tokoh
cerita anak – anak, seperti Superman, Naruto, Batman, Atau Doanal Bebek Serta
Mickey Mouse.
Model busana anak laki – laki umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu : busana bagian atas atau kemeja, dan busnaa bagian bawah atau celana, baik celana pendek, tanggung, dan celana panjang. Beberapa variasi untuk busana laki – laki bisa juga dipergunakan vest, rompi, atau overall.
1. Kemeja lengan pendek anak laki – laki
Anak usia
sekolah biasanya mernakai busana seragam berupa kemeja lengan pendek. Kemeja
lengan pendek anak laki-laki tidak banyak variasinya, pada umumnya variasi yang
dilakukan berupa variasi warna dan permainan garis atau kotak-kotak pada bahan,
lebar pas bahu, bentuk kerah dan saku. Seringkali kemeja anak laki-laki dihiasi
pula dengan aprikasi gambar-gambar pada bagian muka untuk menambah ceria
busananya.
2. Model celana pendek anak laki – laki
Celana pendek anak laki-laki modelnya hamper tidak pernah berubah, yaitu dengan
saku dalam dari bagian sisi, kupnat, dibagian belakang, penutup dengan memasang
resleting pada garis tengah muka. pinggang diselesaikan dengan memasang ban
pinggang. Memotong lapisan piriggang atau menggunakan karet elastik pada bagian
belakang untuk memudahkan pergerakan dan perkembangan anak yang pesat pada usia
3-6 tahun.
C. Model Celana Pendek Anak Laki – laki
1. Busana bermain / rumah
2. Busana sekolah
3. Busana olahraga / busana rekreasi
4. Busana tidur
5. Busana pesta
Deskripsi model:
Busana bermain
anak untuk usia antara 5 - 10 tahun, terdiri dari bagian atas dan celana pendek
atau celana tanggturg 3 cm di bawah lutut. Bahan dasar busana bermain bagian
atas menggunakan kaos (TC) dan bagian bawah (celana) dari kain katun. Motif - motif
pada bagian muka
sangat variatif dengan gambar-gambar tokoh-tokoh dari cerita anak -anak dan gambar binatang yang sedang up
to date. Ciri khas lainnya pada busana
bermain anak
adalah permainan warna-warna yang kontras, nampak ceria, riang, dan
membuat suasana hati anak selalu gembira.