Selasa, 14 April 2009

tugas etika profesi

Jelaskan bagaimana bentuk profesionalisme dalam profesi IT dan Non IT

Pengertian profesi, hakikat profesi, ciri-ciri profesi.
• Profesi adalah suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang berkualitas tinggi dalam mengabdi untuk mencapai kesejahteraan.
• Hakekat profesi di antaranya adalah melayani masyarakat, dan merupakan karir yang akan dilaksanakan sepanjang hayat (tidak berganti-ganti pekerjaan).
• Ciri-ciri profesi, di antaranya:
• Memerlukan bidang ilmu dan keterampilan tertentu diluar jangkauan khalayak ramai (tidak semua orang dapat melakukannya)
• Menggunakan hasil penelitian dan aplikasi dari teori ke praktek.
• Memerlukan pelatihan khusus dengan waktu yang panjang

Pengertian profesional, hakikat profesional, ciri-ciri profesional

• Profesionalisme adalah elitisme power yang didefinisikan sendiri oleh komunitas profesi yang bersangkutan.

• Hakikat profesionalisme di antaranya adalah:
• Terlatih dengan baik (well-trained)
• Sangat berkualitas
• Mampu bekerja keras dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan clients
• Dapat dipercaya (sesuai dengan gelar yang dimiliki)

• Ciri-ciri profesionalisme, di antaranya:
• adanya keahlian dan keterampilan khusus
• komitmen moral yang tinggi misalnya kode etik guru
• orang yang profesional biasanya hidup dari profesinya
• pengabdian kepada masyarakat
• profesi leluhur biasanya ada izin khusus untuk menjalankan profesi tersebut
• biasanya seorang profesional adalah bagian dari organisasi profesi

Bentuk profesionalisme dalam profesi Non IT
Prinsip-prinsip etika profesi di antaranya:
1. prinsip tanggung jawab
• bertanggung jawab atas dampak dari profesinya terhadap kehidupan dan kepentingan orang lain,khususnya kepentingan orang-orang yang dilayani.
2. Prinsip keadilan
3. prinsip otonomi yang di maksud dari prinsip ini adalah pemerintah tidak ikut campur dalam
pelaksanan profesi tersebut hanya dalm profesi ini punya batas-batas juga oleh tanggung jawab dan komitmen profesional(keahlian dan moral)atas kemajuan profesi tersebut serta (dampaknya)dalm kepentingan masyarakat.Oleh pengertian akan kendati pemerintah di tempat pertama menghargai otonomi kaum profesional,pemerintah tetap menjaga,dan pada waaktunya malah ikut campur tanggan ,agar pelaksanaan dalm profesi tersebut tidak sampai merugikan kepentingan umum.
4. prinsip integritas moral

contoh, pada tingkah laku guru yang profesional
1. Guru yang profesional sebagai pendidik harus mempunyai citra yang baik dimasyarakat
2. Guru yang profesional harus dapat menunjukan pada masyarakat bahwa ia layak menjadi panutan atau teladan masyarakat sekelilingnya.
3. Guru yang profesional harus menjadi panutan yang baik bagi masyarakat
4. Guru yang profesional harus selalu meningkatkan pelayanan.
5. Guru yang profesional harus selalu meningkatkan pengetahuannya
6. Guru yang profesional harus bisa memberi arahan dan dorongan kepada anak didiknya.
7. Guru yang profesional harus memperhatikan cara berpakaian, berbicara, cara bergaul baik dengan siswa, teman-temanya serta anggota masyarakat.
Bentuk profesionalisme dalam profesi IT
 Secara umum, perilaku etis yang diharapkan dari para profesional komputer:
 Jujur dan adil; memegang kerahasiaan; memelihara kompetensi profesi; memahami hukum yang terkait; menghargai dan melindungi kerahasiaan pribadi; menghindari merugikan pihak lain; dan menghargai hak milik.
Kode etik professional dalam bidang IT
 Dikembangkan berdasarkan 8 prinsip:
1. Kepentingan umum
2. Klien dan atasan
3. Produk
4. Keputusan
5. Manajemen
6. Profesi
7. Rekan sejawat
8. Diri sendiri

contoh pada perilaku pengembang sistem professional
1. Pengembang sistem seharusnya belajar terus terkait dengan praktik profesinya dan seharusnya mendukung pendekatan etis dalam praktik profesinya.
 Menambah pengetahuannya
 Meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan sistem berkualitas yang aman, andal, dan berguna
 Meningkatkan kemampuannya untuk menghasilkan dokumentasi yang akurat, informatif, dan ditulis dengan baik.
 Pahami apa itu keberhasilan
 Pengembang (terutama) dan pengguna sistem komputer harus melihat keberhasilan sebagai sesuatu yang melampaui sekedar penulisan kode program
 Kembangkan untuk pengguna
 Untuk menghasilkan sistem yang berguna dan aman, pengguna harus dilibatkan dalam tahap-tahap pengembangan sistem.
 Rencanakan dan jadwalkan secara seksama
 Memperhatikan kedetilan, lakukan dengan seksama dan hati-hati sewaktu membuat perencanaan dan penjadwalan proyek serta sewaktu membuatkan penawaran
2. Mengkaji penggunaan kembali perangkat lunak
 Jangan mengasumsikan bahwa perangkat lunak yang sudah ada aman dan dapat digunakan kembali
3. Melindungi
 Perlu jaminan yang meyakinkan akan keamanan sistem
4. Jujur
 Jujur dan terbuka mengenai kemampuan, keamanan, dan keterbatasan dari perangkat lunak

Bagaimana Menghadapi Masalah Profesional yang terkait Etika?
1. Brainstorming
• Daftarkan risiko, isu, masalah, dan akibat yang ada
• Daftarkan pihak-pihak yang terlibat
• Daftarkan tindakan/perbuatan yang mungkin
2. Analisis
• Identifikasi tanggung jawab dari pembuat keputusan
• Identifikasi hak-hak dari pihak-pihak yang terlibat
• Pertimbangkan dampak dari pilihan-pilihan tindakan terhadap pihak-pihak tersebut
• Temukan pedoman dalam kode etik profesi anda (jika ada). Kategorikan tiap pilihan tindakan sebagai “wajib secara etis”, “dilarang secara etis”, atau “dapat diterima secara etis”
• Pertimbangkan manfaat dari tiap pilihan tindakan, dan pilihlah salah satu

Tidak ada komentar: